Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan dan Contohnya

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Kata Sifat (Adjektiva) Bahasa Indonesia meliputi Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan Kata Sifat dan Contohnya. Mari kita bahas selengkapnya...


PENGERTIAN KATA SIFAT (ADJEKTIVA)

Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan suatu obyek, baik itu benda, manusia, binatang, ataupun tumbuhan. 
Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan dan Contohnya

Kata sifat bisa menjelaskan, mengubah atau menambah arti suatu kata benda yang diikutinya sehingga menjadi lebih spesifik. Kata sifat atau adjektiva juga bisa menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan pada suatu kata.

CIRI-CIRI KATA SIFAT (ADJEKTIVA)

Kata sifat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Kata sifat atau adjektiva dapat diberi keterangan pembanding dengan menggunakan kata-kata berikut :
      - lebih       (contoh : lebih bagus)
      - kurang    (contoh : kurang bagus)
      - paling     (contoh : paling bagus)

2. Kata sifat atau adjektiva dapat diberi keterangan penguat dengan kata-kata berikut :
      - sangat     (contoh : sangat cantik)
      - amat       (contoh : amat cantik)
      - benar      (contoh : cantik benar)
      - sekali     (contoh : cantik sekali)
      - terlalu     (contoh : terlalu cantik)

3. Kata sifat atau Adjektiva dapat diingkari dengan kata "tidak"
    Contoh :
    - tidak mahal
    - tidak baik
    - tidak utuh

4. Kata sifat atau adjektiva dapat diulang dengan awalan (se-) dan akhiran (–nya)
    Contoh :
    - sebaik-baiknya
    - seburuk-buruknya
    - sejelek-jeleknya
    - sejahat-jahatnya

5. Kata sifat atau adjektiva pada kata tertentu menggunakan akhiran :
    - ( -er )    (contoh : honorer, primer, sekunder, tersier)
    - ( -wi )   (contoh : duniawi, kimiawi, manusiawi, surgawi)
    - ( -iah )  (contoh : alamiah, ilmiah, islamiah)
    - ( -if )     (contoh : positif, negatif, aktif, pasif, konsumtif)
    - ( -al )    (contoh : formal, legal, netral)
    - ( –ik )   (contoh : elektronik, spesifik)

Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan dan Contohnya
Kata sifat terbentuk karena beberapa proses sebagai berikut :

1. Terbentuk dari kata dasar
        Contoh : besar, kecil, kuat, lemah, rajin, malas, dll.

2. Terbentuk dari kata jadian (imbuhan)
        Contoh : tercantik, terindah, terganteng dll.

3. Terbentuk dari kata ulang
        Contoh : gelap-gulita, pontang-panting, morat-marit, mondar-mandir, carut-marut, 
                      kocar-kacir, ombang-ambing dll.

4. Terbentuk dari kata serapan
        Contoh : legal, kreatif, aktif, primer, dll

5. Terbentuk dari kata atau kelompok kata
        Contoh : baik hati, lapang dada, keras kepala, murah senyum,  dll.

Materi terkait :
Kata Ganti / Pronomina (Pengertian, Jenis dan Contoh dalam Kalimat)
Kata Kerja / Verba - Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya
Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya
Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan dan Contohnya
Kata Bilangan (Numeralia) - Pengertian, Jenis dan Contohnya
Kata Keterangan (Adverbia) - Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Kata Tugas - Pengertian, Jenis dan Contohnya


Demikian artikel tentang Kata Sifat (Adjektiva) Bahasa Indonesia meliputi Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan Kata Sifat dan Contohnya. Semoga membantu...

Posting Komentar untuk "Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan dan Contohnya"